11/12/2016

Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum

Masalah menurunnya nafsu makan pada anak usia 1 - 5 tahun itu wajar, karena pada masa ini perkembangan otaknya cukup tinggi untuk mengenal linkungan sekitarnya.

Tidak perlu terlalu khawatir, hampir semua balita melewati masa seperti ini, yang terpenting adalah ia tetap mendapatkan variasi lebih banyak dalam menu makanan dan pemberian makanan tambahan, agar ia mendapat semua nutrisi.

Tapi...

Hal semacam ini tidak bisa di sepelekan juga, jika dibiarkan dampaknya akan berakibat fatal bahkan sulit untuk disembuhkan, seperti gizi buruk.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Memiliki buah hati yang masih balita memang sangat menyenangkan, apalagi ketika sang buah hati mulai menginjak umur 1 tahun sampai 6 tahun, dimana pada masa ini anak mulai menunjukkan respon yang sangat cepat terhadap lingkungan sekitar, karena pada masa ini pertumbuhan dan tumbuh kembang otak sangat pesat yakni berkisar 95% dari pada perkembangan otak orang dewasa.

Dan pada masa-masa ini pula biasanya balita sudah mulai bisa melakukan penolakan terhadap apa yang kita berikan, mereka sudah bisa merespon apa yang diinginkan dan apa yang tidak diinginkan.

Yang paling umum tingkah anak pada masa ini dan tidak di sukai orang tua ketika mereka menolak untuk makan, hal semacam ini tidak boleh dibiarkan karena dampaknya bisa fatal.

Namun, untuk mengatasi hal semacam ini tidak lah mudah hingga terkadang para ibu menjadi stress dan tertekan karena dirundung ketakutan sang buah hati akan kekurangan gizi.

Seperti pengalaman pribadi yang kebetulan Shinichi saat ini memiliki buah hati yang masih berumur 16 bulan, ketika masuk umur 12 bulan tingkahnya mulai menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan, permasalahannya adalah seperti yang kita bahas saat ini, menolak/susah untuk makan.

Jika saya yang menyuapi, hemm... saya angkat tangan saja, bisa menyebabkan emosi tingkat dewa, darah ikut naik ke ubun-ubun :), apalagi ketika di suapin nasi sudah masuk ke mulut tapi selanjutnya disembur-semburkan, alamaaaakkk... ampun tuan, mending makan sendiri aja :).
Tapi ingat! kita tidak boleh membentak sang buah hati lho ya, jika ini terjadi milyaran sel otak pada sang buah hati akan musnah.
Ketika kondisi seperti ini terjadi, kepanikan saya dan istri menjadi tak karuan, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Secara sebelumnya tidak pernah menampakkan tingkah yang seperti ini, makan lancar-lancar saja tidak ada penolakan sama sekali.

Langsung saja kami konsultasi kepada bidan terdekat untuk menceritakan pengalaman ini, dan bidan bilang menurunnya nafsu makan pada balita usia 1 - 5 tahun merupakan kondisi yang wajar, dengan pernyataan tersebut kami sebagai orang tua sedikit lega.

Bidan pun menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan menurunnya nafsu makan dan kiat-kiat cara mengatasinya.

Beberapa Penyebab Anak Susah Makan :


1. Tidak benar-benar lapar
Terkadang para orang tua tidak sadar jika ia terlalu memaksakan anak untuk makan, sedangkan anak masih dalam keadaan kenyang.

2. Terlalu asik bermain
Ketika anak sedang bermain apalagi banyak teman yang ikut bermain, hal ini bisa menyebabkan anak lupa dengan hal lainnya termasuk untuk makan akan menjadi malas karena terlalu asik bermain dengan teman-temannya.

3. Terlalu sering diberi satu macam cemilan (itu-itu saja)
Kebanyakan orang tua terlalu sering memberikan cemilan itu-itu saja karena merasa sang buah hati sangat suka dengan cemilan tersebut, akhirnya sang anak enggan untuk menyicipi makanan lainnya.

4. Sedang sakit
Jika sedang sakit sudah menjadi hal lumrah berkurangnya nafsun makan.

5. Suasana makan kurang menyenangkan
Terkadang orang tua tidak sadar jika anak butuh tempat yang menyenangkan untuk menumbuhkan nafsu makannya.

Cara Mengatasi Anak Susah makan :


1. Sajikan makanan yang berfariasi
Keingintahuan anak pada usia 1 - 5 tahun memang besar termasuk masalah rasa, akibat hal ini anak akan mulai menentukan rasa yang disukainya, maka dianjurkan bagi para orang tua untuk memberikan makanan yang berfariasi.

2. Berikan makanan porsi kecil
Tidak bisa dipungkiri orang tua kebanyakan menginginkan anaknya tumbuh dengan badan gemuk dengan alasan dengan kondisi anak gemuk akan terlihat lucu dan sehat dan memberinya makan dengan porsi yang cukup banyak, persepsi semacam ini adalah salah besar, justru hal semacam ini memberikan tekanan pada anak. Berikan anak makan dengan porsi kecil atau secukupnya.

3. Ajak untuk makan sendiri (menyuapi dirinya sendiri)
Anak butuh pengalaman baru dalam semua hal, termasuk untuk makan, coba ajari anak untuk makan sendiri dengan membiarkannya untuk menyuapi dirinya sendiri.

4. Jadikan suasana menyenangkan
Suasana juga mempengaruhi terhadap nafsu makan pada anak, bawalah anak ke tempat yang berbeda dan menyenangkan, atau beri makan sambil bermain.

5. Hindari memaksakan makanan
Pada usia balita anak mulai mengenal pilihannya sendiri terhadap bentuk dan rasa, perlu ketelitian dari orang tua untuk tidak memaksakan makanan yang kurang disukainya.

6. Berikan madu dan ikan salmon
Pada poin ke enam ini yang sedikit membuat saya gigit jari, kalau madu itu sih gampang carinya tapi ikan salmon mana ada? apalagi saya tinggalnya di kota kecil.

Tapi jangan khawatir semua ini bisa teratasi dengan Laperma Platinum, karena kandungan pada Laperma Platinum sudah komplit, yaitu mengandung madu asli, sari ikan salmon, temulawak, temuireng, dan lempunyang.

Jadi cukup dengan satu "amunisi" ini kita bisa mendapatkan semuanya, seperti ketahanan tubuh, perkembangan kecerdasan otak, antibiotik dan antioksidan, dan untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Laperma Platinum adalah suplemen nutrisi untuk tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak serta untuk menambah nafsu makan pada anak.

Mengapa Wahyu IWe memilih Laperma Platinum?

Selain terdaftar di BPOM bahan baku Laperma Platinum merupakan bahan-bahan herbal yang berkualitas pilihan dan terjamin kebersihannya, serta kaya manfaat, juga banyak yang merekomendasikan.

Apa saja manfaat dari Laperma Platinum?

1. Meningkatkan kecerdasan otak, karena Laperma Platinum mengandung Omega 3 sari ikan Salmon yang menjadi nutrisi penting untuk membantu meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh, ini karena Laperma Platinum mengandung madu, juga mengandung temulawak, temuireng dan lempuyang yang terbukti sebagai antibiotik dan antioksidan.

3. Membantu penyembuhan berbagai macam penyakit, jika anak sedang sakit cukup berikan Laperma Platinum, karena Laperma Platinum mengandung vitamin yang baik untuk membantu penyembuhan penyakit demam, batuk, malaria, dan disentri.

4. Baik untuk kesehatan tulang dan mata, asam lemak omega-3 dan asam amino dalam sari ikan salmon bekerja sama dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin D yang juga terkandung di dalamnya akan sangat baik bagi pertumbuhan tulang anak.

5. Menambah nafsu makan dan berat badan anak.

Demikian postingan kali ini tentang Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum, semoga bermanfaat, selamat menikmati, sampai ketemu dipostingan berikutnya.


EmoticonEmoticon